Setiap orangtua, termasuk Anda, tentu ingin sang buah hati tumbuh sehat dan cerdas, bukan? Nah, kecerdasan ternyata tidak terjadi dengan sendirinya melainkan terbentuk saat usia kanak-kanak.
"Sejak dalam rahim ibunya, kecerdasan janin sudah terbentuk," ungkap Guru Besar Gizi dari Departemen Ilmud an Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Made Astawan.
Ya, sekitar 80 persen otak terbentuk saat ibu mengandung calon jabang bayi. Proses pembentukan otak janin tentunya membutuhan asupan gizi yang baik.
"Gizi yang baik ketika hamil menentukan berat badan bayi yang cukup dan baik saat lahir. Sebaliknya, bila berat badan bayi kurang akan memengaruhi kekebalan tubuh, mudah sakit, dan berefek pada kecerdasannya. Riset membuktikan, anak yang kurang gizi saat bayi cenderung mudah mengalami penyakit degeneratif kelak saat dewasa seperti obesitas, sakit jantung, dan stroke,” papar Astawan.
Kecerdasan, lanjut Astawan, ditentukan oleh beberapa faktor. Di antaranya faktor genetik dari kedua orangtua, faktor epigenetik berupa pengaruh lingkungan dan stimulasi dari orangtua serta orang di sekitarnya, dan faktor asupan gizi yang baik. Dengan asupan gizi yang baik, kata Astawan, akan terbentuk 100 miliar sel neuron pada otak anak.